"Pesawat sudah terbang kembali ke Jakarta," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (22/11/2013).
Bambang menjelaskan,pesawat JT 397 terbang dari Bandara Kuala Namu menuju Jakarta. Dalam perjalanan pesawat terpaksa mengalihkan pendaratan sekitar pukul 07.50 WIB di Bandara Sultan Badaruddin II.
Pengalihan pendaratan dilakukan karena pilot bernama Yos Susiono melihat lampu indikator menyala. "Pilot minta turun di Palembang untuk pengecekan," terangnya.
Belum diketahui penyebab menyalanya indikator yang membuat pilot mendaratkan pesawatnya. "Indikator di cokcpit menyala. Tapi setelah dicek pesawat dalam keadaan tidak bermasalah," ujar Bambang.
Sedangkan versi Direktur Lion Air Edward Sirait, pesawat Boeing 737-800 itu bertolak dari Medan pukul 10.15 WIB, Jumat (22/11/2013). Ketika bertolak dari bandara Kuala Namu Medan, tidak ada permasalahan. Namun di tengah perjalanan lampu indikator menyala.
"Ada lampu indikator menyala, adanya api di ban," ujarnya.
Namun menurut Eward, menyalanya lampu indikator belum tentu langsung menunjukkan adanya kebakaran. Harus dilakukan pengecekan lebih lanjut.
"Jadi belum tentu ya itu langsung disebut ada api. Cuma indikator menyala. Nah pilot memang harus menempuh prosedur melakukan technical landing," kata Edward.
0 komentar:
Posting Komentar