Sebagian besar orang mungkin berpandangan bandara merupakan salah satu tempat yang paling pas untuk berbelanja. Namun ada aktifitas lain yang tak kalah penting yang menyangkut peran bandara ini, yaitu sebagai tempat untuk menginap.
Menurut laman situs Sleepinginairports.net, kebiasaan menjadikan bandara sebagai tempat menginap, sejatinya telah dimulai sejak 17 tahun yang lalu oleh kalangan backpaker, dengan alasan bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Namun, paradigma tersebut telah berubah untuk sekarang ini, dengan semakin banyaknya jumlah penerbangan dan penumpang yang hadir di bandara setiap harinya.
"Menjadikan bandara sebagai tempat menginap bukan lagi milik kalangan backpacker muda yang ingin menghemat biaya," tulis situs tersebut.
"Sekarang, dengan jam penerbangan yang semakin pagi, banyaknya penundaan penerbangan, badai salju dan letusan gunung, telah menjadi sejumlah kecil alasan dari sekian banyak orang untuk menjadikan bandara sebagai tempat untuk menginap."
Situs ini diketahui telah menggelar survei secara online dengan melibatkan 14.600 penumpang dari seluruh dunia untuk memberikan penilaian terhadap fasilitas menginap di bandara yang ada di seluruh dunia.
Hasilnya, terdapat empat kriteria yang menjadikan sebuah bandara merupakan tempat yang nyaman untuk dijadikan sebagai tempat yang paling pas untuk menginap.
Seperti dikutip dari situs CNN Travel, berikut ini lima bandara yang meraih predikat sebagai lokasi yang paling nyaman untuk menginap sambil menunggu penerbangan berikutnya.
1. Bandara Changi, Singapura.
2. Bandara Incheon, Seoul, Korea Selatan.
3. Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda.
4. Bandara Internasional Hongkong, Tiongkok.
5. Bandara Vantaa, Helsinki, Finlandia.
Penulis: Feriawan Hidayat/FER
Sumber:CNN Travel
0 komentar:
Posting Komentar