Jakarta, Rencana
pengelola bandara PT Angkasa Pura II
yang berencana 'menghapus' sistem
penarikan airport tax (Passenger
Service Charge/PSC) di bandara
didukung oleh para maskapai
penerbangan. Salah satunya PT
Batavia Airlines yang mengaku siap
untuk memasukkan komponen
airport tax ke dalam harga tiket.
"Airport tax itu memang kan dahulu
sudah mau dimasukkan kedalam
harga tiket, nah kalau sekarang
direalisasikan ya tidak ada masalah,"
ungkap Direktur Komersial Batavia
Air, Sukirno Sukarna kepada
detikFinance , Rabu (27/6/2012).
Dijelaskan Sukirno, bandara
internasional di beberapa negara
yang sudah maju juga telah
menerapkan sistem seperti ini. Yakni
tak ada lagi pungutan yang
dibebankan kepada penumpang.
"Jadi komponen airport tax nanti
masuk di dalam harga tiket ya seperti
bandara internasional lain lah," tegas
Sukirno.
Namun, Sukirno memberikan catatan
khusus. Nantinya, lanjut Sukirno para
penumpang harus disosialisasikan
terkait rencana ini lebih jauh.
"Perlu sosialiasi karena akan
membebankan harga tiket. Nah untuk
itu Kementerian Perhubungan dan
stakeholder lain harus ikut aktif
memberikan informasi karena akan
mempengaruhi batas atas dari harga
tiket," terangnya.
"Jangan sampai penumpang justru
mempertanyakan kenaikan harga tiket
ini atau jadinya tidak jelas," imbuh
Sukirno.
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan
Iskan mengatakan Direktur Utama
Angkasa Pura II Tri S Sunoko, yang
mengelola Bandara Soekarno Hatta,
bertekad mengakhiri sistem yang
primitif dalam pemungutan uang
servis bandara.
Menurut Dahlan, akhir tahun ini
pungutan itu akan langsung masuk
ke harga tiket pesawat. Untuk tahap
pertama maskapai Garuda yang
sistemnya siap dipadukan dengan
sistem pengelola bandara.
"Dengan demikian penumpang tidak
perlu lagi membayar di loket khusus
dan diperiksa lagi saat boarding,"
kata Dahlan.
Pada bagian lain Sukirno
mengatakan, Batavia Air sudah siap
menghadapi bulan puasa dan
lebaran terkait banyaknya
penumpang yang mudik. Batavia
memberikan extra flight alias flight
tambahan memasuki mudik.
"Kita sudah siapkan extra flight
diantaranya ke Semarang, Solo,
Banjarmasin sampai Surabaya.
Sehingga kita siap untuk mengangkut
penumpang yang mudik lebih
banyak," tutup Sukirno.
0 komentar:
Posting Komentar