TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II akan menutup pintu M1 (pintu masuk bandara dari arah Tangerang) pada pertengahan Desember untuk pembangunan Monorel.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta itu juga telah mempersiapkan dua jalan alternatif sebagai pengganti pintu M1. Dua jalur itu adalah jalur parameter utara dan Selatan yang terletak di sebelah runway pesawat.
Wartakotalive.com pun mencoba menyisir jalan parameter Utara dari sisi samping. Hal itu dikarenakan jalan tersebut masih dalam proses pengerjaan sehingga ditutup untuk umum.
Kedua jalan tersebut dipisahkan oleh pagar besi berkawat duri. Jalan yang diseberang jalur parameter utara dapat dilewati dua motor.
General Affairs Manager AP II Yudis Setiawan mengatakan optimis kedua jalur alternatif itu akan rampung pada awal Desember "Kita optimis kelar pada awal Desember," ujar Yudis saat dihubungi Wartakota, belum lama ini.
Dari pantauan Wartakotalive.com, jalan parameter utara lebih jauh dibandingkan dengan pintu M1. Bila kita masuk melalui pintu M1 menggunakan mobil atau motor hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk masuk ke Terminal terdekat yaitu Terminal 2.
Sedangkan melalui jalan parameter utara, membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Itu pun baru keluar dari Rawabokor dan membutuhkan 10 menit lagi untuk masuk ke Terminal terdekat yaitu Terminal 3.
Itu karena dari arah Jakarta, Terminal 3 lah yang paling dekat dengan pintu masuk sedangkan dari arah Tangerang, Terminal 2.
Bila nanti jalur parameter utara telah resmi dibuka untuk umum, anak-anak akan senang melewatinya. Karena jalur tersebut berada persis di samping runway pesawat. Tepatnya di arah kanan bila kita masuk dari pintu masuk.
Sehingga mereka bisa melihat pesawat mendarat atau terbang ke udara dari jarak dekat. Bisa jadi para pengemudi akan terganggu dengan kencangnya suara deru pesawat.
Lalu di kiri, akan terpampang sawah-sawah hijau dan rumah warga kampung setempat.
Untuk diketahui jalan Parameter utara tersebut melewati dua kecamatan dan tiga kampung.Dua Kecamatan itu adalah Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Selapajang.
Sementara tiga kampungnya adalah Kampung Rawaburung, Kampung Rawarengas dan Kampung Selapajang.Jalan Parameter Utara pun sudah di aspal semua.
Yudis mengatakan bahwa jalan tersebut tinggal diberi pagar pembatas dan lampu penerangan. "Ya bila malam, jalan itu menjadi mencekam karena gelap. Penerangan hanya berasal dari rumah-rumah warga dan lampu runway," ujarnya.
Sedangkan pagar pembatas diperlukan agar mobil tidak terjatuh ke got. Maklum, di kiri kanan jalan terdapat got. Saat mendekati daerah Rawabokor, terlihat pagar pembatas sudah dipasang kiri dan kanan.
Para petugas pun bekerja untuk memasang pinggir jalan yang belum dipasang pagar pembatas. Akan tetapi terlihat adanya warga yang masih bisa masuk ke dalam jalan parameter utara yang harusnya belum boleh dimasuki orang. (Leonard Al Cahyoputra)
0 komentar:
Posting Komentar