Bengkulu (ANTARA News) - Tumpukan sampah warga Kelurahan Sukarami, Kota Bengkulu, yang berada di dekat landasan Bandara Fatmawati terancam mengganggu keselamatan penerbangan.

"Kami sudah berulangkali mengirim surat ke pemerintah daerah untuk mengawasi pembuangan sampah di ujung landasan 31 tapi sampai saat ini belum ada tindakan," kata petugas Bandara Fatmati Bengkulu, Wijayanti, di Kota Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat diskusi panel "coffee morning" yang dipimpin Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dihadiri para kepala dinas dan instansi lingkungan Pemprov Bengkulu.

Menurutnya, Kepala Bandara sudah mengirim surat tentang kebersihan lingkungan kepada Gubernur dan sudah mendapat balasan tentang penertiban tersebut.

Namun, kondisi di lapangan menunjukkan tumpukan sampah semakin banyak bahkan sudah terjadi kebakaran beberapa kali.

"Sudah dua kali kebakaran sejak surat itu kami layangkan, kami mengkhawatirkan hal ini akan berdampak negatif pada keselamatan penerbangan," katanya.

Menurut dia, persoalan tersebut terlihat sepele tapi risikonya cukup tinggi sehingga pemerintah daerah, terutama Kota Bengkulu diminta segera menanggulangi masalah tersebut.